Minggu, 10 April 2011

Sorry!!! but i don't want you .......................... HER!!!!

Merasakan, mengecap, menyentuh atau melihat sesuatu, walaupun sejauh apa diri kita lupa akan hal itu, otak selalu menjadi reminder yang baik untuk selalu flashback terhadap semua hal, terkadang positif dan terkadang negatif bahkan bisa cenderung menyiksa.

***
Sesuatu yang simple itu bisa membuat sesuatu menjadi besar, sama seperti seseorang yang
pernah hampir membuat gue mati berdiri, kita pernah saling mengatakan sesuatu yang sebenarnya
dan seharusnya dilakukan terhadap seseorang yang tidak memiliki ikatan kepada orang lain.
Tapi jangan menyalahkan kita salahkan situasi waktu itu, dan jangan menyalahkan sebuah perasaan
salahkan waktu yang terlambat datang, tapi juga jangan salahkan gue salahkan proses yang membuat
gue menjadi seperti ini kedia. Belum puas? salahkan otak yang selalu menjadi reminder terbaik
urusan masa lalu.


Ikhlas, seharusnya ikhlas, beberapa bulan yang lalu kita pernah 'mencoba' sama-sama ikhlas
untuk apa yang kita rasakan, karna dia memang sudah ada ikatan bersama "dia" yang lain. Gue
selalu mencoba tidak memposisikan diri gue sebagai diri gue sendiri, memandang masalah ini
dari posisi mereka juga, tapi gue juga manusia, gue punya sifat egois, cemburu, ketika sesuatu
sesuatu yang gue suka, ngga menjadi kepunyaan gue. Dan jangan juga berpikir gue bukan cewek
baik-baik, posisikan diri kalian di gue sekarang.


10 April 2011


Bisa punya waktu hampir 1/4 hari dengan orang yang kita sayang adalah sesuatu yang ga biasa kan,
dengan mengesampikan semua status kita, itu jauh lebih nyaman, inilah yang gue nikmatin semalem, seneng, lebih
dari kata seneng pasti, dia selalu menjadi pendengar yang baik, selalu lucu, menarik dan membuat gue nyaman, kali
ini gue bukan cuma kagum sama dia, tapi benar-benar mau punya, but right person for the reason in the right season
ga berlaku buat kita. Kalian tau? dia selalu senang membuat gue terdiam untuk mengisi pertanyaanya dia, yang
seolah-olah gue harus mengambarkan perasaan gue terhadap dia, yang seharusnya dia harus bisa menganalisa
apa yang gue rasain, tapi itulah dia, selalu membuat gue setengah terbujur kaku, pelampiasannya ya cengar-cengir.


Seneng, itu hal yang pas untuk mendeskripsikan hari ini gue rasa, dan you know what? dia menyuruh gue mendengarkan lagu
rick price - if you are my baby, asthafirugloh!!!! banyak IF nya, (as always, red). Ya mau gimana?kita mungkin
yang salah waktu itu, kita ga punya waktu yang sama. Tapi untuk hari ini gue kaya bisa nonton bareng, ngobrol bareng, dan ngelakuin banyak hal,
walaupun cuma lewat web-cam, terimakasih untuk hari ini, dan untuk selama ini, semoga nanti kita punya waktu yang sama. :)


-DN-

Sabtu, 09 April 2011

CHRUS!!!!

Sebenernya bisa dikatakan saat ini malam yang baik atau bahkan malam yang buruk, tapi dilain sisi merasa ini aneh, bagaimana gue bisa merasa kehilangan?satu harian bersama dia saja tidak pernah, lebih dari kata imposible gue rasa.tapi memang saat ini itulah yang gue rasakan.

***

Hanya mampu melihat dari jauh, itu skill paling menonjol dari diri gue, ya terlihat sangat "minimalis" untuk mengagumi seorang yang "maksimalis", tapi jangan terlalu memandang gue "minimalis" juga, untuk sekedar tau dia dimana, dia lagi apa, itu juga termasuk skill gue juga sekarang. Tidak sedikit dan bukan cuma gue aja yang pernah merasakan ini kan?mungkin salah satu dari kalian pun pernah berada di posisi gue. Dia yang masih saya sebut dia daritadi, sekarang adalah prioritas gue dari segala aspek mungkin, mengagumi seseorang itu kadang membuat batas adalah sebuah halusinasi saja, hey!! gue tidak pernah merasa nyaman sama sekali untuk hal ini tapi dia memang nyata sama perihalnya ketika seseorang pergi dari diri kita.

Gue yang memang bisa dibilang seseorang yang hanya berkutat dengan ruangan kamar, pasti hanya bisa stuck pada sebuah laptop, teman sejatinya (internet, red) dan segelas air putih. Ketika membuka sebuah jejaring sosial bernama facebook, saat itu gue langsung mencari account dia, ya sampai saat ini dia tetaplah dia, belum berubah nama, dan tetap menjadi prioritas gue, yang lebih mengejutkan adalah dia membuat status "can't wait for july", ada apa?ketinggalan sebuah berita kah gue? dengan semangat gue terus mencari, apa yang tertinggal dari dia yang ngga gue ketahuin? dan ya gue mendapatkanya, tapi...... pahit!sangat pahit! ketika gue tahu kalo dia lolos program kuliah 1 semester di ajou university, Korea. Korea?1 semester? mengagumi dia dari jauh tanpa bisa menyapa dia gue aja selalu merasa kurang, bagaimana kelanjutanya kalo melihatnya sekarang saja ngga bisa?, dia online sekarang, tanya?tidak...tanya?tidak...tanya?.... ya darimana kalo saya tidak bertanya kepada dia langsung, dengan seluruh keberanian yang gue punya dan persahabatan yang hanya lewat jejaring sosial gue memberanikan diri.

"kamu mau ke Korea bulan juli?" tidak terlalu menganggu pertanyaan ini gue rasa.
"aku lulus program ke korea :) " lalu gue?tidak kah memberikan sedikit pertimbangan untuk dia? yaaaah, gue lupa, saya terlalu "minimalis".
"wow, congrats ya, juli ini berangkat, kamu ikut aja program yang ke prancis" dia sangat egois untuk memperhatikan segala rasa takut yang gue punya.
"OFFLINE!!!!" apa?pertanyaanya belum kejawab!!

Percaya atau tidak, gue mengagumi orang yang hanya bisa gue kagumi dari informasi orang yang gue kenal tapi mengenal dia juga, sekali gue pernah bertemu dia, itu pun hanya lewat didepan gue dan gue rasa dia tidak menyadari bahwa gue adalah gue. Kurang lebih 1tahun hal seperti ini terjadi tapi gue memang benar-benar mengagumi dia, tanpa sedikit pun kurang dari pertama kali gue kagum sama dia. Terlalu bodoh, ya gue!!! dan ngga perlu nunggu terlalu lama untuk nurunin mood gue, drop!!!sangat drop!!! menutup semua aplikasi dan mematikan laptop itu yang paling baik gue rasa, dan tidur untuk melupakan dia sejenak.

(terimakasih Tuhan karna memiliki waktu tanpa harus ada dia yang menjadi prioritas pikiran saya)