Sabtu, 09 April 2011

CHRUS!!!!

Sebenernya bisa dikatakan saat ini malam yang baik atau bahkan malam yang buruk, tapi dilain sisi merasa ini aneh, bagaimana gue bisa merasa kehilangan?satu harian bersama dia saja tidak pernah, lebih dari kata imposible gue rasa.tapi memang saat ini itulah yang gue rasakan.

***

Hanya mampu melihat dari jauh, itu skill paling menonjol dari diri gue, ya terlihat sangat "minimalis" untuk mengagumi seorang yang "maksimalis", tapi jangan terlalu memandang gue "minimalis" juga, untuk sekedar tau dia dimana, dia lagi apa, itu juga termasuk skill gue juga sekarang. Tidak sedikit dan bukan cuma gue aja yang pernah merasakan ini kan?mungkin salah satu dari kalian pun pernah berada di posisi gue. Dia yang masih saya sebut dia daritadi, sekarang adalah prioritas gue dari segala aspek mungkin, mengagumi seseorang itu kadang membuat batas adalah sebuah halusinasi saja, hey!! gue tidak pernah merasa nyaman sama sekali untuk hal ini tapi dia memang nyata sama perihalnya ketika seseorang pergi dari diri kita.

Gue yang memang bisa dibilang seseorang yang hanya berkutat dengan ruangan kamar, pasti hanya bisa stuck pada sebuah laptop, teman sejatinya (internet, red) dan segelas air putih. Ketika membuka sebuah jejaring sosial bernama facebook, saat itu gue langsung mencari account dia, ya sampai saat ini dia tetaplah dia, belum berubah nama, dan tetap menjadi prioritas gue, yang lebih mengejutkan adalah dia membuat status "can't wait for july", ada apa?ketinggalan sebuah berita kah gue? dengan semangat gue terus mencari, apa yang tertinggal dari dia yang ngga gue ketahuin? dan ya gue mendapatkanya, tapi...... pahit!sangat pahit! ketika gue tahu kalo dia lolos program kuliah 1 semester di ajou university, Korea. Korea?1 semester? mengagumi dia dari jauh tanpa bisa menyapa dia gue aja selalu merasa kurang, bagaimana kelanjutanya kalo melihatnya sekarang saja ngga bisa?, dia online sekarang, tanya?tidak...tanya?tidak...tanya?.... ya darimana kalo saya tidak bertanya kepada dia langsung, dengan seluruh keberanian yang gue punya dan persahabatan yang hanya lewat jejaring sosial gue memberanikan diri.

"kamu mau ke Korea bulan juli?" tidak terlalu menganggu pertanyaan ini gue rasa.
"aku lulus program ke korea :) " lalu gue?tidak kah memberikan sedikit pertimbangan untuk dia? yaaaah, gue lupa, saya terlalu "minimalis".
"wow, congrats ya, juli ini berangkat, kamu ikut aja program yang ke prancis" dia sangat egois untuk memperhatikan segala rasa takut yang gue punya.
"OFFLINE!!!!" apa?pertanyaanya belum kejawab!!

Percaya atau tidak, gue mengagumi orang yang hanya bisa gue kagumi dari informasi orang yang gue kenal tapi mengenal dia juga, sekali gue pernah bertemu dia, itu pun hanya lewat didepan gue dan gue rasa dia tidak menyadari bahwa gue adalah gue. Kurang lebih 1tahun hal seperti ini terjadi tapi gue memang benar-benar mengagumi dia, tanpa sedikit pun kurang dari pertama kali gue kagum sama dia. Terlalu bodoh, ya gue!!! dan ngga perlu nunggu terlalu lama untuk nurunin mood gue, drop!!!sangat drop!!! menutup semua aplikasi dan mematikan laptop itu yang paling baik gue rasa, dan tidur untuk melupakan dia sejenak.

(terimakasih Tuhan karna memiliki waktu tanpa harus ada dia yang menjadi prioritas pikiran saya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar